Minggu, 26 Juni 2011

KELUARGAKU

Kemanapun kaki melangkah, rumahku surgaku tujuannya
Eloknya rupa tak akan kalahkan akhlaq mulia
Lihat dan rasakan apa yang telah dikaruniakan-Nya
Untuk hadirkan rasa syukur yang besar
Atas limpahan rahmat yang kita tak bisa hitung
Raihlah ridho-Nya
Genggam kasih sayang-Nya
Alhamdulillah atas semua
Keluarga sakinah, mawadah wa rahmah
Ucapku sebagai do'a pada-Mu

Kuala Kapuas, Juni 2011
untuk hari keluarga
MH

Jumat, 24 Juni 2011

AYO LAKUKAN KEBAIKAN MELALUI SARANA INTERNET

Serangkai kata aku persembahkan, tidak bermaksud menggurui tp hanya ingin mengungkapkan :

Jumat, 17 Juni 2011

LIBUR MURAH MERIAH ; BER-BUAH JADI MAHAL

Akhir pekan merupakan hari libur yang biasa digunakan oleh keluarga untuk melakukan kegiatan santai, banyak kegiatan yang bisa dinikmati seperti rekreasi, jalan-jalan ke luar kota dll, yang tentunya semua kegiatan itu memerlukan dana/biaya dan besaran biaya tergantung dari jenis hiburan yang ingin dinikmati.
Sekedar berbagi cerita/pengalaman, kami tentunya memilih liburan yang menyenangkan tapi hanya mengeluarkan sedikit duit..h....h...ekonomis ceritanya.
Tepatnya hari minggu kemaren(12/06/2011), hanya dengan berboncengan sepeda motor dengan anakku ; ading yang perempuan dan Ade si bungsu kami bersantai di tepian sungai Kapuas tepatnya di lokasi pasar Danau Mare, sambil memandang aktifitas warga di bantaran sungai Kapuas, melihat hilir mudik kapal/perahu yang lewat kami minum es krim + degan (kelapa muda) diseling bercanda dan cerita-cerita.
Setelah dirasa cukup, kamipun bermaksud pulang...eh pas ke luar dari pelabuhan tepat di pinggir jalan terlihat pedagang buah, dan si Adepun minta dibelikan durian...setelah menjalani proses tawar-menawar layaknya tradisi pasar tradisional jadilah kata sepakat membeli 1 biji durian bangkok yg kata penjualnya ini baunya lumayan enak..mahal (75rb),karena memang bukan musimnya..ya tidak apa-apa soalnya sudah terlanjut mau, sesampai di rumah dengan semangat dan rasa nikmat buah durian yang dibayangkan kami coba membukanya...eh..susah, sampai tangan sakit-sakit..maklum jarang-jarang buka durian..h...h, dengan sedikit dipaksa durian akhirnya terbuka...oh..oh...duriannya ternyata mentah..h...h, kasian si Ade..., dengan tersenyum saya bilang ke anak-anak "nda papa ya, belum rezeki..." oleh mamanya kami disuruh mengembalikan ke penjual....boleh juga saya pikir, siapa tau masih ada rezeki.
Pada penjual buah kami perlihatkan durian yang mentah tadi, dan saya minta ditukar..eh Alhamdulillah boleh, tapi dinilai separu harga jadi klo mau durian lagi kami harus tambah bayar separu harga..pikir-pikir ambil 1 biji durian harganya jadi mahal bener..100ribu lebih...iya klo baik pas dapat mentah lagi...h...h, akhirnya kami putuskan ambil anggur aja senilai separu harga durian..
JADILAH DI RUMAH PADA KETAWA KARENA ADA "DURIAN RASA ANGGUR"...h...h..

Pesan : Sesuatu yang kita rencanakan/inginkan tidak selamanya sesuai dengan yang kita harapkan "Allah yang menentukan, kita hanya berusaha/berikhtiar".

Ading Adella and Ade di pinggir Sungai Kapuas