Rabu, 26 November 2008

Danum/Air Dalam Kemasan


Lama sudah air minum dikenal manusia, katakanlah sejak Adam dan Hawa mulai mencari makanan dan minuman yang terhampar di hadapannya. Keturunan (zuriat) mereka lantas terus berkembang dan menyebar menjadi berbangsa-bangsa bernegara yang masing-masing mengembangkan cara khas dalam memperoleh air minum. Tak hanya untuk minum tetapi juga untuk mandi, cuci dan transportasi air.
Air minum dalam kemasan telah menjadi sebuah produk pokok masyarakat. Beberapa puluh tahun yang lalu banyak orang menyangka air minum dalam kemasan adalah lelucon. Dalam kultur budaya bangsa ini air minum adalah sebuah lambang persaudaraan, dimana orang berpikir air minum itu murah dan mudah didapatkan.
Perubahan peradaban mulai mengikis moral. Orang terpaksa membeli air minum dari perusahaan pemerintah karena sumur sudah tidak menghasilkan air yang jernih lagi. Air minum yang dulu dimasak dengan potongan kayu, sekarang sudah harus berganti dengan minyak. Tayangan kekerasan di TV juga ikut mengajarkan hati-hati dengan orang yang baru anda kenal. Moral peduli dan berbagi itu mulai mengikis tanpa terbendung lagi… bayangkan jika anda meminta air minum sama tukang bakso yang tentunya selalu membawa air sesuai hitung banyak mangkok yang disajikan.
menurut SNI (Standard Nasional Indonesia), definisi air minum dalam kemasan adalah air yang telah diolah dengan perlakuan khusus dengan dikemas dalam botol atau kemasan lain dan memenuhi persyaratan air minum
Sekarang ini kan banyak produk-produk Air minum dalam kemasan, dimana mereka bersaing untuk menjual produknya tanpa memikirkan standard ISO 9001 dan standard sertifikasi lainnya.
Berikut teknologi yang seharusnya diterapkan oleh perusahaan Air Minum Dalam kemasan (AMDK)
1. Multimedia Filter =>untuk menyaring partikel air lebih besar dari 25 mikron
2. First Stage Ozonation =>mematikan bakteri yang terdapat dalam sumber air
3. Active carbon filter =>menghilangkan bau,warna dan rasa.
4.Mechanic Cartridge Filter => menghilangkan partikel yang lebih kecil dari 2 mikron.
5. Ultraviolet Line => menghentikan pertumbuhan jamur, menghilangkan risiko terkontaminasi
6. Final Stage Ozonation =>memastikan pemusnahan bakteri yang mungkin lolos ketika proses sterilisasi awal berlangsung.
7. penggunaan pipa foodgrade di seluruh proses produksi
jadi pandai-pandailah memilih produk air kemasan ini! baca dulu penjelasan di kemasannya, yang biasanya mereka menampilkan sertifikasi perusahaan yang memproduksi.

Selasa, 25 November 2008

MUSIK MENCERDASKAN JANIN

“Bhuana Ilmu Populer”

Ibu hamil yang rajin mendengarkan musik, terutama musik klasik karya mozart, ternyata dapat meningkatkan kecerdasan janin. Musik klasik yang memiliki rentang frekuensi nada sangat lebar dapat merangsang perkembangan otak janin. Ini merupakan bagian dari stimulasi yang diberikan oleh ibu hamil kepada janin di dalam kandungan.
  • Stimulasi tersebut meliputi stimulasi fisik-motorik dengan “menyentuh” janin melalui elusan kulit perut sang ibu, stimulasi kognitif dengan berbicara dan bercerita kepada janin, dan stimulasi efektif dengan menyentuh perasaan bayi. Makin sering dan teratur perangsangan diberikan, makin efektif pengaruhnya.
  • Pada janin, musik akan merangsang perkembangan sel-sel otak. Perangsangan ini sangat penting karena masa tumbuh kembang otak yang paling pesat terjadi sejak awal kehamilan hingga bayi berusia 3 tahun.
  • Sementara itu bagi ibu hamil, musik klasik bisa membebaskannya dari stres akibat kehamilan. Jika ibu tenang, janinpun ikut tenang.
  • Durasi atau lamanya mendengarkan musik yang dianjurkan untuk ibu hamil yakni sekitar 30 menit setiap hari. Sebaiknya ibu hamil mendengarkan dengan penuh perhatian dan kesadaran agar mendapat manfaat. Sebab, suara, harmoni dan irama musik dapat mendorong seseorang untuk bergairah, kreatif dan menyenangkan.
(disalin ulang : M.Hayat).
Dari penyalin: musik = lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an misalnya yang dibacakan H.Muamar, Ali Abdurrahman Al-Hudzaifi, Muhammad Ayub... Insya Allah menjadi anak yang Sholeh/Sholehah.